Saudaraku,...
Waktu adalah modal termahal yang Allah
berikan kepada manusia. Barangsiapa yang mampu memanfaatkannya dengan baik, ia
akan meraih kebahagiaan dalam hidupnya. Namun, barangsiapa yang
menyia-nyiakannya, niscaya ia akan sengsara.
Kita bisa menganalogikan waktu hidup
sebagai sapu lidi yang kokoh. Setiap hari satu batang lidi gugur, sampai pada
satu saat tidak ada lagi lidi yang tersisa. Kalau kita memboroskannya, berarti
lidi itu hilang tanpa kita sempat menyapu. Maka, menyapulah
sebanyak dan sesering mungkin sebelum lidi itu berguguran. Gunakanlah waku muda
untuk berkarya besar, sebelum datangnya waktu tua ketika tidak mampu lagi
berbuat apa-apa.