Selasa, 30 Oktober 2012

RIYADHAH IBADAH DAN DOA 40 HARI bagian 3

Saudaraku, …
Jangan lupa. Minta ampunan Allah juga yang serius. Minta husnul khatimahnya yang serius. Minta selamat dunia akhiratnya yang serius. Minta masuk surga, dan ditutup neraka, juga yang serius. Maka, permintaan-permintaan yang kayak gini, juga permintaan sehat, panjang umur yang manfaat, anak keturunan yang saleh salehah, adalah permintaan wajib, yang karenanya ga boleh ditinggal, saat kita minta dunianya Allah. Saudara yang punya hutang, belom berjodoh, pengen pergi haji, pengen punya pekerjaan tetap, pengen punya usaha, ya begini jg.

Saya mengingatkan diri saya, bila belum berhasil, ya terusin lagi 40 hari kedua, ketiga, keempat, kelima, sampe seterusnya ada rasa nyaman di hati saudara. Siapa tau Allah tidak berikan dunia-Nya, tapi Allah berikan diri-Nya. Ini kan malahan luar biasa. Apa sih yang lebih hebat dari ketenangan, dan kecukupan? Apa juga yang lebih hebat manakala kita menemukan diri kita kemudian istiqomah shalat shubuh di masjid, berjamaah, 40 hari pertama, 40 hari kedua, 40 hari ketiga, dan seterusnya? Qur’an jadi berulang-ulang khatam? Dan tidak ada juga yang sungguh-sungguh datang ke Allah, kecuali Allah kasih betul dunia-Nya. Yakni manakala Allah melihat diri kita udah ga bahaya dikasih dunia. Ga silap, ga sombong, dan ga berubah.

Terus, buat yang udah dapet, maka jangan tinggalin dah kebiasaan baik ini. Terusin. Hingga kemudian sudah ga pake riyadhah-riyadhahan lagi. Dah ga pake absenan lagi. Dari anak kecil, jadi yang dewasa. Di atas semua itu, sempurnakanlah perjalanan ini semua, dengan sedekah. Insya Allah dah. Jangan lupa juga doakan orang-orang tua, saudara-saudara, keluarga, anak-anak keturunan, guru-guru, kerabat-kerabat, dan segenap kaum muslimin muslimat.

Jangan doa buat diri sendiri doangan. Sip dah. Selamat membuat absen ibadah dan doa buat diri sendiri, dan selamat menempuh riyadhah ibadah dan doa 40 hari. Saya doakan, dan doakan saya juga. Serta doakan yang lain, agar kuat dan sungguh-sungguh. Oh ya, bila ada item yg lolos dari cek list yg kita sungguh-sungguhin, ganti dengan amalan lain ya, yg sekiranya sepadan. Tinggal dhuha, tapi diganti dg 1 juz, gitu misalnya.

Jika ada yang mengatakan ini bid’ah, he he, ya bid’ah banget-banget. Tapi katakan, ini bid’ah hasanah. Bid’ah yg baik. Ga mengada-ngada koq. Ini buat tujuan yang baik, untuk perkara yg baik. Dan yang terkandung di dalamnya tidak ada yang baru, kecuali upaya mendisiplinkan belaka. Lagi pula, kapan lagi mempersembahkan 40 hari trbaik dalam seumur hidup Saudara buat Allah. Sementara, aktifitas, ya tetap dilakukan. Ga mengganggu koq. Kitanya aja yang kelamaan ga disiplin dhuha, tahajjud, ke masjid, buka Qur’an, dan lain-lain.


Tulisan ini dikutip dari :
 
 
Saya mengajak Anda untuk mendukung pembibitan Penghafal Al-Qur’an yang digagas oleh Ustadz Yusuf Mansur  dan Pondok Pesantren Penghafal Al-Qur’an (PPPA) Daarul Qur’an.

Silahkan sampaikan donasi nya di rekening Sbb :
Atas nama Yayasan Daarul Quran Nusantara

Bank
Syariah Mandiri         : A/C. 074 006 5000
BCA                                        : A/C. 603 030 8041
Bank Muamalat                    : A/C. 303 003 3615
Bank Mandiri                        : A/C. 128 000 509 2975
Bank Bukopin Syariah        : A/C. 880 0420 017
Bank Mega Syariah            : A/C. 100 000 6822
Bank BNI Syariah                                : A/C. 1699 1699 6
Bank DKI Syariah                                : A/C. 701 700 9003
Bank Permata Syariah       : A/C. 97 1010 606
Bank Danamon Syariah     : A/C. 731 34 769
BRI                                         : A/C. 0523 01 0000 34 30 4

Konfirmasikan sedekah Anda melalui sms ke : 081519002828. Untuk konfirmasi sedekah Anda, ketik : Konfirmasi/Nama/Via Bank/Nominal Sedekah/Tanggal Transfer/Nomor Resi/Keterangan Donasi (infak/sedekah/wakaf). Hajat. Lalu kirinkan ke alamat HP tersebut di atas.
 
Informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi link ini:
http://www.pppa.co.id





Tidak ada komentar:

Posting Komentar