Saudaraku,…
Mahmud Hasan Al Warraq pernah berkata, "Kurenungkan
tentang harta dan penimbunannya, ternyata apa yang tersisa itulah yang bakal
binasa. Orang yang berinfak (bersedekah) di jalan agama Allah seakan-akan
memberi pinjaman kepada Allah, padahal Dia adalah Maha Kaya dan Maha Pemberi.
Pilihan kata "qardh" ( pinjaman) tentu karena
begitu sangat mulianya kedudukan orang yang berinfak di sisi Allah. Di
samping, kata "qardh" membawa makna hutang piutang, yang berarti
Allah 'Dzat yang tidak menyelisihi janji-Nya' pasti membayar hutangNya
tersebut.
Allah SWT berfirman, "Siapakah yang mau memberi
pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan
Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda
yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya lah
kamu dikembalikan." (QS. Al Baqarah : 245)
Di ayat lain Allah menegaskan, "(Yaitu) orang-orang
yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit dan orang-
orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai
orang-orang yang berbuat kebajikan." ( QS. Ali Imran : 133 -134 ).
Saya mengajak Anda untuk mendukung pembibitan Penghafal Al-Qur’an yang
digagas oleh Ustadz Yusuf Mansur dan Pondok
Pesantren Penghafal
Al-Qur’an (PPPA) Daarul Qur’an.
Silahkan sampaikan donasi Anda di rekening Sbb :
Atas nama Yayasan Daarul Qur’an Nusantara
Bank Mandiri, A/C. 128 000 509 2975
Konfirmasikan sedekah Anda melalui sms ke : 081519002828.
Untuk konfirmasi sedekah Anda, ketik : Konfirmasi/Nama/Via Bank/Nominal
Sedekah/Tanggal Transfer/Nomor Resi/Keterangan Donasi (infak/sedekah/wakaf).
Hajat. Lalu kirinkan ke alamat HP tersebut di atas.
Semoga para donator dilipatgandakan pahalanya dan disegerakan dengan
rizki berlimpah berkah penuh kebaikan. Amin.
Informasi
lebih lanjut, silahkan kunjungi link ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar