Jumat, 10 Oktober 2014

KEYAKINAN PADA ALLAH

Saudaraku,…
Jika seseorang memiliki ilmu, punya modal, terus tidak punya proyek, lalu dia memohon kepada Allah, agar diberi proyek, apakah Allah akan membantunya?

Jika seseorang memiliki ilmu, punya proyek, tapi tidak mempunyai modal, lalu dia meminta pertolongan kepada Allah, agar diberi modal, apakah Allah akan membantunya?

Kedua kasus di atas merupakan hal yang amat mudah bagi Allah. Kekuasaan Allah jauh lebih luas dan lebih besar dari itu.

Allah mampu menolong seseorang yang tidak memiliki ilmu, tidak memiliki proyek, tidak memiliki modal, tidak punya koneksi. Pendek kata tidak punya apa-apa. Yang dimilikinya hanyalah Allah. Dan ini lebih dari cukup. Jika orang ini yakin, maka segala kemungkinan bisa terjadi. Allah tinggal mengucapkan Kun Fa Yakun, maka jadilah.

Seperti itulah, kekuasaan dan kebesaran Allah. Sesuatu yang tidak mungkin dalam pikiran manusia, segalanya menjadi mungkin bagi Allah. Permasalahannya, kita sering tidak yakin pada kekuasaan Allah. Padahal di situlah kunci solusi segala permasalahan umat manusia.

Nabi Zakaria dan istrinya yang sudah lanjut usia, dengan kekuasan Allah, dapat dikaruniai seorang anak.

Maryam, seorang wanita shalihah, tidak pernah disentuh sekalipun oleh seorang pria, dengan kekuasaan Allah, dapat pula memiliki anak.

Karena kekuasaan Allah, seorang istri yang sudah disteril, usianya sudah lanjut, dia dapat memiliki anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar