Sebagian
dari umat Islam belakangan ini sungguh sedikit sekali percayanya kepada Allah,
sedikit sekali yang percaya ujung menyenangkan dari perintah-perintah Allah.
Kita sering ragu-ragu terhadap balasan menyenangkan yang dijanjikan oleh Allah.
Ya, mungkin kita ini terlampau sering bergelut dengan ilmu dunia. Kita sedikit
sekali mengetahui ilmu tauhid tentang Allah, sehingga syahadat kita pun tyidak
memberikan dampak yang baik bagi kehidupan beragama kita. Lidah dan perkataan
tidak memberikan manfaat untuk kehidupan masa depan kita.
Percaya
kepada Allah beserta dengan janji-janji-Nya adalah bagian kecil dari iman kita
kepada Allah. Agak aneh jikalau orang-orang
yang beriman meragukan janji-janji Allah. Allah SWT itu sungguh Maha Benar
Janji-Nya. Jika Allah menjanjikan kesenangan dalam setiap perbuatan baik Anda,
maka kelak itulah yang Dia berikan. Jika Allah menjanjikan keburukan dalam
setiap perbuatan dosa, maka kelak itulah yang akan diberikan-Nya. Dan Allah SWT
tidak pernah lalai dengan janji-janji-Nya. Justru kitalah yang seringkali
melalaikan janji kita terhadap Allah. Atau mungkin sesungguhnya kita tidak
benar-benar mengenal Allah.
Aduh
saudaraku! Kepada siapa lagi kita harus percaya jika kepada Allah Yang Maha
Benar saja kita masih ragu. Sesungguhnya ini bukanlah iman yang benar,
saudaraku. Ini adalah pengingkaran yang jelas terhadap kebenaran-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar