Saudaraku,…
Kualitas
iman seorang muslim setidaknya dapat diukur dengan keinginannya melibatkan
Allah dalam kehidupan yang ia jalani. Hal paling sederhana untuk melibatkan Allah
dalam aktifitas kita adalah membaca bismillah
sebelum melakukan sesuatu. Membaca bismillah
bukan perkara yang sepele, saudaraku. Jika Anda membaca bismillah berarti Anda menyadari sepenuhnya kelemahan Anda sebagai
manusia, dan ketergantungan Anda terhadap Allah SWT. Kehidupan seluruh alam
semesta ini tergantung dengan Allah lho. Apapun yang kita miliki hari ini tidak
luput dari campur tangan Allah.
Dalam
sebuah riwayat diceritakan ada seorang perempuan tua yang taat beragama, tetapi
suaminya seorang yang fasik dan tidak mau mengerjakan kewajipan agama dan tidak
mau berbuat kebaikan. Perempuan itu selalu membaca bismillah setiap kali hendak berbicara dan setiap kali dia hendak melakukan
sesuatu selalu didahului dengan bismillah.
Suaminya tidak suka dengan sikap isterinya dan sentiasa memperolok-olokkan
isterinya.
Suaminya
berkata sambil mengejek, "Asyik Bismillah, Bismillah. Sebentar-sebentar Bismillah."
Isterinya
tidak berkata apa-apa, sebaliknya dia berdoa kepada Allah SWT supaya memberikan
hidayah kepada suaminya. Suatu hari suaminya berkata : "Suatu hari nanti
akan aku buat kamu kecewa dengan bacaan-bacaanmu itu."
Untuk
membuat sesuatu yang mengejutkan isterinya, dia memberikan uang yang banyak
kepada isterinya dengan berkata, "Simpan uang ini." Isterinya
mengambil uang itu dan menyimpan di tempat yang aman, di samping itu suaminya
telah melihat tempat yang disimpan oleh isterinya. Kemudian dengan sembunyi-sembunyi
suaminya itu mengambil uang tersebut dan membuang kantong uang itu ke dalam selokan
di belakang rumahnya.
Setelah
beberapa hari kemudian suaminya itu memanggil isterinya dan berkata,
"Berikan padaku uang yang aku berikan kepada engkau dulu untuk
disimpan."
Kemudian
isterinya pergi ke tempat dia menyimpan duit itu dan diikuti oleh suaminya
dengan berhati-hati dia menghampiri tempat dia menyimpan uang itu dia membuka
dengan membaca, "Bismillahirrahmanirrahiim." Ketika itu Allah SWT
mengantar malaikat Jibrail as. untuk mengembalikan kantong uang dan menyerahkan
uang itu kepada suaminya kembali.
Alangkah
terperanjat suaminya, dia berasa bersalah dan mengaku segala perbuatannya
kepada isterinya, ketika itu juga dia bertaubat dan mulai mengerjakan perintah
Allah, dan dia juga membaca Bismillah apabila dia hendak memulaikan sesuatu
kerja.
Saudaraku,…
Biasakanlah
mengucapkan bismillah ketika hendak berbicara.
Saya mengajak Anda untuk mendukung Percetakan Al-Qur’an yang digagas oleh Ustadz Yusuf Mansur dan Pondok Pesantren Penghafal Al-Qur’an (PPPA) Darul Quran.
Silahkan sampaikan donasi nya di rekening Sbb :
Atas nama Yayasan Darul Quran Nusantara
Bank Syariah Mandiri : A/C. 074 006 5000
BCA : A/C. 603 030 8041
Bank Muamalat : A/C. 303 003 3615
Bank Mandiri : A/C. 128 000 509 2975
Bank Bukopin Syariah : A/C. 880 0420 017
Bank Mega Syariah : A/C. 100 000 6822
Bank BNI Syariah : A/C. 1699 1699 6
Bank DKI Syariah : A/C. 701 700 9003
Bank Permata Syariah : A/C. 97 1010 606
Bank Danamon Syariah : A/C. 731 34 769
BRI : A/C. 0523 01 0000 34 30 4
Konfirmasikan sedekah Anda melalui sms ke : 081519002828.
Untuk konfirmasi sedekah Anda, ketik : Konfirmasi/Nama/Via Bank/Nominal Sedekah/Tanggal
Transfer/Nomor Resi/Keterangan Donasi (infak/sedekah/wakaf). Hajat. Lalu
kirinkan ke alamat HP tersebut di atas.
Saya juga ingin mengajak Anda untuk mendukung pembangunan Pondok Pesantren AL – HIDAYAH, yang berada di Desa Alas Dowo RT 02 RW 03, Kecamatan Dukuh Seti, Kabupaten Pati, Propinsi Jawa Tengah.
Silahkan sampaikan donasi Anda di rekening Sbb :
Atas nama Yayasan AL HIDAYAH.
BRI, A/C. 5934 01 007783 53 4
Semoga para donator dilipatgandakan pahalanya dan disegerakan dengan rizki berlimpah berkah penuh kebaikan. Amin.
Tulisan ini saya kutip dari :
ditulis oleh Ustadz Yusuf Mansur
Dan disusun ulang oleh : http://souldiaryofislam.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar