Sabtu, 04 Juli 2009

MUHAMMAD SANG PEMBAHARU

Saudaraku,... 
Seorang tokoh Barat dari London yang bernama R.C.V. Bodley pernah berkata, “Kedudukan Muhammad yang unik di dalam sejarah keagamaan disebabkan oleh kenyataan bahwa dia telah mengilhami segala yang dilakukannnya tanpa mengaku sebagai orang suci atau malaikat, dengan tiada memiliki suatu sifat pun selain sifat insani semata. Kecuali pribadinya yang cemerlang tidak ada sesuatupun dari dia yang membedakan dia dengan kaum muslimin yang lain.” 

Apabila seorang tokoh Barat seperti R.C.V. Bodley mampu menunjukkan kekaguman yang luar biasa terhadap pribadi Muhammad Rasulullah Saw., maka selayaknyalah pula kita selaku umat muslim memilki kekaguman jauh lebih besar daripada itu. Anda sebagai umatnya tentunya memiliki pemahaman jauh lebih baik tentang Rasul, jadi tanamkanlah kekaguman dan kecintaan yang besar terhadap Muhammad Saw. Berawal dari kecintaan itulah, Anda akan melihat perubahan yang besar pada diri Anda. Rasulullah Muhammad Saw tumbuh berkembang diantara masyarakat jahiliyah. Mereka menyembah dan tunduk kepada patung-patung dan Tuhan yang mereka ciptaan sendiri. Mereka berbuat kerusakan dengan kebenaran yang mereka buat. Tetapi Allah memiliki rencana lain terhadap kekasih-Nya tersebut. 

Allah menjaga Muhammad Saw dari segala pengaruh buruk yang ditebarkan masyarakatnya. Dalam perjalanan hidupnya sejak masih kanak-kank hingga dewasa dan sampai diangkat menjadi Rasul, beliau dikenal sebagai seorang yang jujur, berbudi luhur dan mempunyai kepribadian yang sangat tinggi. Tidak ada suatu perbuatan dan tingkah lakunya tercela yang dapat dituduhkan kepadanya, berlainan sekali dengan tingkah laku dan perbuatan kebanyakan pemuda-pemuda dan penduduk kota Mekkah pada umumnya yang gemar berfoya-foya dan bermabuk-mabukan. Karena demikian jujurnya dalam perkataan dan perbuatan, maka beliau diberi julukan Al-Amin, artinya orang yang dapat dipercaya. Ahli sejarah menuturkan bahwa Muhannad Saw sejak kecil hingga dewasa tidak pernah menyembah berhala, dan tidak pernah pula makan daging hewan yang disembah untuk korban berhala-berhala seperti lazimnya orang Arab jahiliyah pada waktu itu. Ia sangat benci kepada berhala itu dan menjauhkan diri dari keramaian upacara pemujaan kepada berhala itu. Untuk mencukupi keperluannya sehari-hari dia berusaha sendiri mencari nafkah, karena orang tuanya tidak meninggalkan harta yang cukup. Sesudah dia menikah dengan Sitti Khatidjah, dia berdagang bersama istrinya, dan kadang-kadang pula berdagang dengan orang lain. Dan pertanyaannya kemudian adalah seberapa jauh Muhammad Saw memberikan pengaruh pada generasi selanjutnya, terutama pada era sekarang ini. Kehidupan Rasulullah Saw. seperti inspirasi yang menerangi perjalanan manusia. Ia adalah nyala api yang tidak membakar apapun yang mendekati. Lihatlah apa yang dilakukan Muhammad terhadap masyarakatnya. Ketika ia dicaci, dikutuk dan direndahkan dengan ucapan maupun perbuatan yang tidak menyenangkan, beliau selalu memberikan balasan yang jauh lebih baik. Ia tersenyum dengan keramahan yang luar biasa. Tidak pernahkah Anda berpikir bahwa Muhammad Saw telah menunjukkan kemuliaan Islam jauh sebelum kerasulannya tiba? Tidak cukup hanya itu, perhatikanlah pula hubungan Rasulullah Saw dengan para sahabatnya. Jangan lupa perhatikan juga tentang pengajaran Islam kepada sahabat-sahabat Rasulullah Saw tersebut. 

 Terlepas bahwa setiap hidayah berasal dari Allah, upaya-upaya Rasulullah untuk membangun kekuatan Islam dari sahabat dan saudara sendiri layak menjadi inspirasi bagi kita semua. Hal ini nampak dari kekuatan Islam setelah ditinggalkan Rasulullah memenuhi panggilan-Nya. Sahabat-sahabat Rasulullah seperti Abu Bakar Ash-Shidiq ra, Umar bin Khaththab ra, Utsman bin Affan ra, maupun Ali bin Abu Thalib ra telah memginterpretasikan Islam dengan baik dalam masyarakatnya. Kekuatan karakter Rasulullah Muhammad Saw dapat Anda simak dari beberapa riwayat berikut ini: 

"Aku kesayangan Allah (dan tidak sombong). Aku pembawa panji “pujian” pada hari kiamat, dibawahnya Adam dan yang sesudahnya (dan tidak sombong). Aku yang pertama pemberi syafa’at dan yang diterima syafa’atnya pada hari kiamat (dan tidak sombong). Aku yang pertama menggerakkan pintu surga dan Allah membukanya untukku dan aku dimasukkan-Nya bersama-sama orang-orang yang beriman yang fakir (dan tidak sombong). Dan Akulah yang paling mulia dari kalangan terdahulu dan terbelakang di sisi Allah (dan tidak sombong). ( HR. Ath-Thirmidzi ) 

Ketka Aisyah ditanya tentang akhlak Rasulullah Saw, maska dia menjawab, “Akhlaknya adalah Al-Qur’an.” ( HR. Abu dawud dan Muslim)  Kepada Rasulullah disarankan agar mengutuk orang-orang musrik. Tetapi beliau menjawab, “Aku tidak diutus untuk (melontarkan) kutukan, tetapi sesungguhnya aku diutus sebagai (pembawa) rahmat. (HR. Bukhari dan Muslim) 

Karakter-karakter seperti inilah yang membuat Islam tampak sebagai kebenaran yang sejati. Inilah pemeliharan dan penjagaan Allah terhadap kekasih-Nya. Sungguh Allah tidak akan membiarkan utusan-Nya dalam pengaruh dunia dan keburukan-keburukannya. Pengkaderan kekuatan Islam pada era ini pun kemudan berlanjut pada generasi yang selanjutnya. Pada generasi ini Islam menunjukkan kekuatan kebenarannya. Apa yang tidak tampak generasi sebelumnya, maka pada generasi ini pun Allah menunjukkan kebesaran-Nya. Pada generasi inilah Islam melahirkan banyak pemikir di berbagai bidang. Dan hasil pemikirannya pun akhirnya diakui sebagai penemuan yang luar biasa oleh dunia. Inilah yang pada akhirnya membuat dunia mengakui bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin. Dan Muhammad Saw akhirnya diakui sebagai pembaharu yang luar biasa. Ia bukanlah pembimbing bagi bangsa Arab saja, tetapi ia juga pembimbing seluruh umat manusia. Muhammad diakui mampu membangkitkan motivasi setiap umatnya dalam memasuki alam perubahan. Lihatlah apa yang sudah diberikan Muhammad Saw. kepada dunia. Islam telah tumbuh di seluruh pelosok dunia menyebarkan kebaikan-kebaikannya. Islam pada era ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perubahan. Apa yang sudah ditanamkan Muhammad Saw mengenai keseimbangan dunia dan akhirat senantiasa membuncah dalam dada setiap muslim. Setiap muslim di dunia berupaya mendapatkan duniawinya tanpa meninggalkan akhirat di belakang. Ia berjalan seirama, selaras dan senada dengan kehendak Allah dan sunnah rasul-Nya. Sehingga tidak perlu heran apabila Islam tumbuh sebagai motivasi yang luar biasa bagi mereka. Jangan lupa kalau Rasulullah Saw itu seorang motivator ulung, pemimpim agama, panglima perang, pencetus undang-undang, pemimpin negara, dan pelaku bisnis yang jujur. Kenyataan ini diakui pula oleh para pemikir Barat yang notabene lebih kita kenal seringkali berseberangan dengan Islam, baik dari sisi pimikiran maupun gaya hidupnya. Ensiclopedia of Britanica misalnya pernah mengungkapkan bahwa Muhammad Saw. telah meraih keberhasilan yang tidak diraih oleh seorang Nabi dan seorang pembaharu manapun dalam semua zaman. Lawartine, seorang pemikir Barat berkata, “Filsuf, orator, rasul, pembuat undang-undang, penakluk ide-ide, pembina dogma yang rasional, suatu agama tanpa berkala, pendiri 20 empirium dunia dan satu empirium spritual, itulah Muhammad. Berhubungan dengan semua standar yang dapat dipergunakan untuk mengukur kebesaran manusia, kita boleh bertanya, “ Adakah orang yang lebih besar daripada dia?” Selain itu fakta bahwa sebagian dari orang-orang Barat memiliki kecenderungan kepada Islam merupakan kenyataan yang tidak dapat disangkal lagi bahwa pengaruh Muhammad Saw pada era modern benar-benar menakjubkan. Rasulullah Saw hidup di masa lampau dan telah terkubur berkalang tanah, tetapi perubahan-perubahan yang telah dilakukannya terus berkobar-kobar di dada setiap orang yang jatuh cinta kepadanya. Cukup banyak orang yang beriman yang tersenyum bersama maut untuk membela namanya. Cukup banyak darah yang terkucur untuk mewujudkan masyarakat madani yang pernah diwujudkannya di Jazirah Arab. 

Saudaraku,... 
Sekarang adalah waktunya Anda melanjutkan perubahan-perubahan yang dimulai oleh Rasulullah Saw. Jadikanlah pribadi dan karakter luar biasa Rasul sebagai kekuatan terbesar bagi Anda. Yakinkanlah pada diri Anda sendiri, bahwa apabila Anda semakin terikat dengan Allah dan rasul-Nya maka semakin kuat pula kemampuan Anda untuk melakukan perubahan. Jaman ini berulang keburukannya seperti era kenabian. Hanya bedanya pada era ini, keburukannya terbungkus oleh canggihnya teknologi. Dan tentu Anda, Anda sebagai pejuang perubahan harus mengeluarkan tenaga dan pikiran ekstra keras. Tetapi meskipun begitu janganlah Anda khawatir, sebagaimana Allah telah menolong Rasulullah dan sahabatnya pada era kenabian, maka Allah pun tidak akan membiarkan Anda kepayahan menegakkan kebenaran-Nya. Kepercayaan Anda kepada Allah akan menolong Anda dalam kesulitan-kesulitan yang akan Anda hadapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar