Senin, 04 April 2011

Amalkanlah Ilmumu

Saudaraku,..
Rasulullah Muhammad Saw pernah bersabda, ” Tanda-tanda kebencian Allah terhadap seseorang ialah bila ia menyia-nyiakan waktu deengan melakukan hal -hal yan tiada guna. Umur seseorang akan berlalu, tetapi bila ia tidak menggunakannya untuk melakukan ibadah yang dperintahkan Allah, maka pantas ia menyesal sepanjang masa. Barangsiapa yang telah berumur lebih dari empatpuluh tahun sedangkan amal baiknya belum mampu mengalahkan amal buruknya, maka bersiap-siaplah dia masuk neraka.”

Nasehat Rasulullah tersebut mudah dikerjakan tetapi sulit menerimanya. Nasehat itu akan terasa sangat pahit bagi orang yang mengikuti dorongan nafsunya. Ia lebih cenderung lebih suka pada hal-hal yang dilarang agama, apalagi bagi kaum muda yang menyia-nyiakan waktu untuk mencari kebesaran diri dan kemegahan duniawi. Mereka menyangka tanpa tindakan nyata ilmu pengetahuan akan mampu membawanya pada kebahagiaan dan keselamatan. Dan inilah yang keliru, saudaraku! Sebuah pengetahuan hanyalah sebuah pengetahuan kalau hanya didiamkan layaknya batu mulia yang dismpan di dalam perut bumi ini. Ini hanya terlihat memiliki kilauan yang luar biasa, ketika ia dimanfaatkan dalam banyak kegunaan untuk manusia.

Maha Suci Allah!

Allah menitipkan sebuah pengetahuan kepada manusia bukan untuk didiamkan saja, tetapi wajib dikerjakan. Dan jika sang pemilik enggan mengerjakannya, sungguh ini akan memperberat siksa yang akan ditimpakan kepadanya kelak. Inilah yang kabarkan oleh Rasulullah Saw. Beliau bersabda, “Seberat-berat siksa pada hari kiamat nanti adalah orang pandai yang tidak bisa memberi manfaat dengan ilmunya.”

Saudaraku,…
Janganlah Anda hidup dalam keadaan miskin amal dan kehilangan semangat kerja. Tanamkamlah dari Anda, bahwa pengetahuan tanpa disertai amal perbuatan tidak akan memberikan manfaat apapun, apalagi kebahagiaan. Perumpamaannya seperti seorang lelaki yang memasuki hutan membawa sepuluh pedang yang tajam. Tiba-tiba datang seekor singa yang besar menerkamnya. Dan jika kesepuluh pedang tidak dicabut untuk melakukan perlawanan terhadap singa, tentunya kesepuluh pedang tersebut benar-benar tidak memberikan manfaat bagi pelakunya.

Demikian juga halnya dengan seseorang yang membaca buku tentang seribu masalah dan mempelajarinya secara mendalam. Tetapi jika pengetahuan tersebut tidak pernah diterapkan, maka pengetahuan itu tidak berguna untuknya.

Yang paling utama bukanlah seberapa banyak pengetahuan yang kita miliki, tepat, seberapa banyak perbuatan yang kita lakukan berdasarkan pengetahuan yang kita miliki. Bahkan ada yang berpendapat bahwa seseorang yang bodoh dengan pengetahuan yang terbatas tetapi mampu menerapkan pengetahuan tersebut jauh lebih daripada seorang cerdik pandai yang tidak memperoleh manfaat dari kecerdasannya.

Karena itulah jika seseorang hendak bertemu Allah dalam keadaan yang baik, maka perbanyaklah berbuat kebaikan, tidak cukup kalau ia hanya sekedar mengetahui cara melakukan kebaikan. Allah SWT hanya memandang kepada hambanya yang BERBUAT, bukan mengetahui. Seorang muslim itu berbeda dengan seorang yang kafir maupun orang-orang munafik. Keduanya sama-sama mengetahui kebenaran dan berucapa tentang kebenaran, tetapi tidak pernah berbuat benar kepada Tuhannya.

Iman adalah pernyataan lisan, mengakui kebenarannya dengan hati, dan mengamalkannya dengan seluruh anggota badan. Dalam beberapa keterangan banyak disebutkan tentang kewajiban seseorang untuk beramal. Seseorang mungkin dapat mencapai surga dengan limpahan karunia dan kemurahan Allah. Tepapi keistimewaan ini hanya dapat diperoleh jika ia mempersiapkan diri dengan ketaatan beribadah kepada Allah. Dan rahmat Allah hanya melekat kepada orang-orang yang BERBUAT kebaikan, bukan MENGETAHUI kebaikan.

Hasan Al-Bashri menjelaskan bahwa kelak pada hari kiamat, Allah SWT berfirman, “Wahai hamba-hamba-Ku, masuklah ke surga dengan rahmat anugerah-Ku. Dan bagilah surga sesuai dengan amalmu masing-masing.”

Saudaraku,…
Ingatlah, selama Anda tidak beramal, maka selama itu pula Anda tidak akan memperoleh pahala. Maka berbuatlah kebaikan dengan pengetahuan yang Anda miliki lalu lihatlah bahwa janji Allah adalah benar!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar