Senin, 13 April 2009

MENDEKATI ALLAH

Saudaraku,... Sesungguhnya hal yang paling menggembirakan seorang muslim adalah berdekatan dengan Allah. Karena ketika seorang manusia mampu mendekati Allah, maka ia tidak membutuhkan apapun dari dunia. Bagi seorang muslim, kebutuhan terhadap Allah sungguh lebih berharga daripada kecenderungannya kepada dunia. Dunia hanya memberikan sesuatu yang fana, kesenangannya akan memudar digerus waktu. Apa yang menyenangkan pada hari ini akan menjadi sangat membosankan pada hari yang lain. Apa yang menguntungkan kita pada hari ini akan menjadi sesuatu yang merugikan pada esok hari. Berdekatan dengan Allah memberikan kita ketenangan, kedamaian, dan kenyamanan menjalani atau menerima beban hidup yang terkadang lebih berat dari yang pernah kita bayangkan. Kesadaran bahwa Allah adalah Dzat yang memiliki kekuasaan tidak berbatas akan menciptakan ketergantungan kepada pertolongan-Nya. Kesadaran bahwa keputusan dan ketetapan Allah tidak pernah berdasarkan pada tujuan untuk menekan makhluk-Nya, akan mendorong timbulnya kegembiraan menjalankan hidupnya. Dan orang-orang yang mampu mendekati Allah adalah orang-orang yang banyak mengingat-Nya. Berdzikir atau mengingat Allah itu seperti sebuah taman yang disediakan bagi Anda untuk menjalin kedekatan yang intim dengan kekasih Anda. Di tempat itu pula seorang kekasih mengutarakan perasaan cinta kepada Kekasihnya, bertukar pikiran dengan sahabat terdekatnya atau sekedar melepas lelah dari rutinitas sehari-hari. Itulah yang harus Anda hadirkan dalam hati Anda ketika berdzikir atau mengingat Allah. Seperti disebutkan di atas, ketika Anda berdzikir Anda harus berada dalam tiga keadaan. Keadaan pertama, Anda akan menjadi sangat dekat dengan Allah. Berdzikir mampu mengikat pikiran terhadap keberadaan Allah dan kekuasaan-Nya. Berdzikir membuat Anda menyadari sifat-sifat-Nya yang tidak dapat dilemahkan oleh makhluk. Berdzikir membuat Anda yakin bahawa Allah tidak akan pernah menjauhi Anda. Ketika Anda menyebut nama Allah dengan lidah Anda, hati anda maupun pikiran Anda, maka Allah akan mendekati Anda. Maka ketika Anda mengingat-Nya bukalah seluruh mata hati unuk menerima keberadaan Allah sepenuhnya. Janganlah berpikir tentang makhluk atau keperluan Anda yang belum tertuntaskan ketika Ia mendekati Anda. Rasakanlah seluruh kebahagiaan mendapatkan perhatian Allah. Karena ketika Anda berdekatan dengan-Nya Anda tidak akan pernah dipusingkan oleh dunia ini. Semakin sering Anda mengingat Allah, maka semakin sering pula Allah akan mendekati Anda. Kekasih-Nya Muhamnmad Saw pernah menginformasikan bahwa apabila seseorang mendekati Allah, maka Allah akan semakin mendekat kepadanya. Dan orang-orang yang terbiasa mengingat-Nya, tidak akan terikat oleh waktu dan tempat. Kapanpun dan dimanapun ia, ia dapat mendekat kepada Allah dengan sesuka hatinya. Ia tidak tidak akan terhalang oleh apapun juga. Dan hanya orang-orang seperti inilah yang mampu melihat Allah dengan kegembiraan. Orang-orang inilah yang kemanapun mereka menghadapkan wajahnya, mereka menemukan Allah disitu. Pada titik inilah seseorang akan mampu menempatkan dirinya mencintai Allah selayaknya ia mencintai pujaan hati. Pertemuan dengan Sang Khalik baginya seperti menjumpai seorang kekasih. Karena itulah ketika ia berdizkir, perasaan dan segenap pikirannya akan membuncah hingga tidak ada yang lebih penting lagi kecuali mengingat-Nya. Keadaan kedua, Anda akan menemukan diri Anda berinteraksi dengan Allah dalam jarak yang sangat dekat. Berdizikir atau mengingat Allah tidak hanya sekedar mengucapkan nama-Nya dengan lidah Anda. Tetapi lebih daripada itu, Anda juga dituntut menghadirkan hati Anda. Menghadirkan hati berarti Anda berpikir tentang kebaikan dan kemuliaan nama-Nya. Dan proses inilah yang pada akhirnya akan mengantarkan Anda untuk mendekat kepada Allah. Karena itulah, ketika Anda berdzikir janganlah membiarkan ucapan Anda berlalu tanpa membekas di hati Anda. Biarkanlah hati Anda berinteraksi dengan Allah sambil membawa kata-kata Anda. Dan biarkanlah pula hati Anda menerima sapaan-sapaan-Nya, janganlah ditolak maupun menghindar dari-Nya. Bukalah setiap ruang hati Anda untuk menerima kehadiran-Nya tanpa sekat yang membelenggu Anda. Percayalah, kehadiran Allah di hati Anda tidak akan menyusahkan Anda, bahkan ia akan menghilangkan kedukaan Anda. Orang yang dekat kepada Allah dan mampu berinteraksi dengan-Nya ketika berdzikir adalah orang-orang yang memperoleh pemeliharaan-Nya. Percayalah, Anda tidak akan pernah melihat ahli dzikir berduka karena kefakirannya atau peristiwa-peristiwa menyedihkan yang ia alami. Mereka yang menyerahkan hidupnya kepada Allah akan memperoleh kebahagiaan yang tidak pernah dibayangkan oleh para pecandu dunia. Indahnya berdzikir dan mengagungkan nama-Nya seperti sebuah obat mujarab yang ditunggu para pesakitan. Andai saja Allah tidak menghendaki mereka berupaya untuk keduniaan mereka, maka waktu mereka akan dihabiskan untuk mengingat-Nya. Dan untungnya Allah tidak pernah meminta hamba-Nya menyediakan ruang khusus untuk mengingat-Nya. Di manapun dan kapanpun seorang hamba Allah dapat menjumpai Tuhannya. Orang-orang yang mengingat Allah sesungguhnya menyimpan masjid-Nya di hati yang paling dalam. Sehingga ia dapat berdzikir dalam keadaan apapun, tanpa terhalang oleh kekurangan-kekurangannya. Sedangkan keadaan yang ketiga adalah Anda mampu melepaskan diri dari kejenuhan hidup yang Anda alami. Kekuatan dzikir sebenarnya tergantung kepada kekuatan diri Anda sendiri untuk memotivasi tujuan kepada Allah. Perburuan terhadap dunia sesungguhnya sangat melelahkan dan banyak menyita tenaga, hingga Anda kehilangan waktu untuk mengingat-Nya. Karena itu pula, melalui lisan kekasih-Nya Muhammad Saw, Allah menyerukan kepada hamba-Nya untuk berdzikir sejenak. Beristirahatlah saudaraku! Kembalilah kepada Allah dengan mengagungkan nama-Nya. Bebaskanlah semua pikiran Anda dari kepentingan duniawi. Saat ini cukuplah bagi Anda untuk mengingat-Nya. Anda tidak membutuhkan apa-apa lagi, karena Anda sedang berdekatan dengan Allah. Dan Allah pula yang akan menjaga Anda dari segala sesuatu yang Anda khawatirkan. Serahkan diri Anda kepada Allah sepenuhnya, tanpa kompromi apapun. Maka Allah pun akan menjaga Anda dengan penjagaan yang paling baik. Datangilah majelis-majelis dzikir atau ciptakanlah sendiri majelis dzikir yang terbaik bagi Anda. Lalu biarkanlah diri Anda larut dalam kalimat-kalimat-Nya. Insya Allah, Anda akan menemukan kekuatan dzikir yang akan menegakkan tulang punggung Anda. Begitulah yang pernah dijanjikan Allah kepada orang-orang yang mengingat-Nya. Saudaraku,... Berdzikir berarti taat kepada-Nya. Barangsiapa taat kepada-Nya berarti berdzikir (ingat) kepada-Nya. Barang siapa tidak taat dan patuh kepada-Nya berarti bukan orang yang berdzikir meskipun ia bertasbih, bertasmid, bertakbir dan bertahlil ratusan kali sehari semalam. Ibnu Tamiyah pernah mengatakan bahwa dzikir mampu menghidupkan hati, sedangkan dzikir bagi hati ibarat air bagi ikan. Lalu bagaimana kondisi ikan jika terpisah dengan air? Berdizikirlah kepada Allah agar Anda menjadi orang yang paling dekat kepada-Nya. Dan ingatlah Allah ketika semua hati menjadi lupa. Maka Anda akan menjadi orang yang paling beriman. Bukankah inilah tujuan akhir Anda? Menjadi orang yang paling beriman dan paling baik ketaatannya kepada Sang Khalik. Karena itu, maka berdzikirlah kepada Allah SWT kapan pun dan dimana pun Anda berada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar